Selasa, 24 Januari 2012

BIOLISTRIK


BIOLISTRIK


      A.      PENGERTIAN
Biolistrik merupakan energi yang terdapat dalam tubuh makhluk hidup yang bersumber dari ATP (Adenosine Tri Posphate) dimana ATP ini dihasilkan oleh salah satu bagian sel yakni mitokondria dalam proses respirasi dengan kata lain biolistrik merupakan segala yang berkaitan dengan kelistrikan yang dihasilkan oleh tubuh makhluk hidup. Kelistrikan yang dimaksud adalah segala sesuatu yang berkaitan dengan muatan-muatan, ion-ion yang terdapat dalam tubuh dan medan listrik yang diasilkan oleh ion-ion dan muatan –muatan tersebut serta tegangan yang dihasilkan.
 Tegangan (voltage) listrik atau sering disebut potensial listrik dapat dihasilkan oleh sel-sel tubuh. Tegangan yang dihasilkan disebut sebagai tegangan-bio atau biopotensial. Tegangan yang paling besar dihasilkan oleh sel-sel saraf (nerve) dan sel-sel otot (muscle). Tegangan yang terjadi pada sel, (selanjutnya disebut tegangan sel (cell potentials)), terus menerus terjaga keberadaannya, dan untuk menjaganya, sejumlah besar energi dibutuhkan. Jadi, energi yang disuplai ke dalam tubuh, sebanyak paling tidak 25% digunakan untuk menjaga kehadiran tegangan pada sel.
 Tegangan sel dapat bertahan konstan dalam jangka waktu yang lama, namun dapat pula diubah melalui suatu perlakuan internal maupun eksternal dalam bentuk gangguan atau rangsangan (fires). Pengubahan nilai tegangan pada sel akan menghasilkan suatu pulsa tegangan (voltage pulses). Efek yang ditimbulkan oleh pengubahan tengangan ini sangat bergantung pada jenis selnya. Sel-sel saraf, oleh karena pengubahan nilai tegangan selnya, dapat menghasilkan pulsa tegangan yang dapat dirambatkan ke berbagai sel lainnya untuk memberi informasi tentang hal-hal yang kita rasakan dari panca indra. Aktivitas sekumpulan sel-sel ditentukan oleh keadaan tegangan yang dihasilkannya dan dapat diukur melalui suatu alat pengukur pulsa-pulsa tegangan.  
Alat elektroencephalogram (EEG) adalah alat yang digunakan untuk merekam pulsa-pulsa tegangan yang dihasilkan oleh aktivitas sel-sel saraf otak. Alat elektrocardiogram (ECG) digunakan untuk merekam pulsa-pulsa tegangan yang dihasilkan oleh aktivitas sel-sel otot, khususnya otot jantung.



      B.      HUKUM ATAU RUMUS DALAM BIOLISTRIK
            Ada beberapa  hukum yang berkaitan dengan biolistrik diantaranya:

Hukum Ohm
            Perbedaan potensial antara ujung konduktor berbanding langsung dengan arus yang melewati, berbanding terbalik dengan tahanan dari konduktor.
  

Hukum Joule
            Arus listrik yang melewati konduktor dengan perbedaan tegangan (V) dalam waktu tertentu akan menimbulkan panas.
Macam-macam gelombang arus listrik 
                                                            

     C.      MACAM-MACAM GELOMBANG YANG TERDAPAT DALAM BIOLISTRIK
Gelombang arus listrik bekaitan erat dengan penggunaan arus listrik untuk merangsang saraf motoris atau saraf sensoris. Gelombang yang dimaksud diantaranya :
1.      Arus bolak balik/sinosuidal
2.      Arus setengah gelombang
3.      Arus setengah penuh
4.      Arus searah murni
5.      Faradik
6.      Sentakan faradik
7.      Sentakan sinosuidal
8.      Galvanik yang interuptus
9.      Arus gigi gergaji

     D.     KELISTRIKAN DAN KEMAGNETAN YANG TIMBUL DALAM TUBUH
a.      Sistem syaraf dan neuron
Sistem syaraf dibagi menjadi dua bagian yaitu sistem syaraf pusat dan otonom.
Sistem syaraf pusat terdiri diantaranya otak, medulla spinalis dan perifer. Saraf perifer ini adalah saraf-saraf yang mengirim informasi sensoris ke otak atau ke medulla spinalis disebut saraf afferen sedangkan serat saraf yang menghantarkan informasi dari otak atau medula spinalis ke otot serta kelenjar disebut sistem saraf efferen sedangkan sistem saraf otonom mengatur organ dalam tubuh seperti jantung usus dan kelenjar-kelenjar sehingga  pengontrolan sistem ini dilakukan dengan tidak sadar yakni bekerja secara sendiri-sendiri.  
b.      Konsentrasi ion di dalam dan di luar sel
ini merupakan suatu model potensial istirahat pada waktu = 0 dimana ion K akan melakukan difusi dari konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah sehingga pada saat tertentu akan terjadi membran dipole atau membran dua kutub di mana larutan dengan konsentrasi yang tadinya rendah akan kelebihan ion positif, kebalikan dengan larutan yang konsenrasi tinggi akan mengalam kekurangan ion sehingga menjadi lebih negatif.
c.       Kelistrikan saraf
Dalam bidang Neuroatomi akan dibicarakan kecepatan impuls serat saraf, serat saraf yang berdiameter yang besar mempunyai kemampuan menghantarkan impuls lebih cepat daripada serat saraf yang mempunyai diameter yang kecil. Serat dapat dikelompokkan menjadi tiga bagian diantaranya A,B dan C.
Dengan menggunakan mikroskop elektron , serat saraf di bagi dalam dua tipe serta saraf yang bermyelin dan tidak bermyelin .
d.      Perambatan potensial aksi
Potensial aksi dapat terjadi apabila suatu daerah membran saraf atau otot mendapat rangsangan mencapai nilai ambang. Potensial aksi itu sendiri mempunyai kemampuan untuk merangsang daearah sekitar sel membran untuk mencapai nilsi ambang. Dengan demikian dapat terjadi perambatan potensial aksi ke segala jurusan sel membran, ,keadaan ini disebut peramabatan potensial aksi atau gelombang depolarisasi.
Setelah timbul potensial aksi, sel membran akan mengalami repolarisasi. Proses repolarisasi sel membran disebut sebagai  suatu tingkat refrakter. Tingkat refrakter ada dua fase yaitu periode refrakter absolut yakni selama periode ini tidak ada rangsangan, tidak ada unsur kekuatan nntuk menghasilkan potensial aksi yang lan sedangkan periode refrakter relaktif yakni setelah membran mendekati repolarisasi seluruhnya maka dari periode refrakter terabsolut akan menjadi periode refrakter refraktif dan apabila stimulus yang kuat secara normal akan menghasilkan potensial aksi yang baru.
e.      Kelistrikan otot jantung
Sel membran otot jantung sangat berbeda dengan saraf dan otot bergaris, pada saraf maupun otot bergaris dalam keadaan potensial membran istirahat dilakukan rangsangan maka ion-ion Na+ akan masuk kedalam sel dan setelah mencapai nilai ambang akan timbul depolrisasi  sedangkan pada sel sel otot jantung ion Na+ mudah terjadi kebocoran sehingga terjadi repolarisasi komplit, ion Na+ perlahan-lahan akan masuk kembali ke dalam sel dengan akibat gterjadi gejala depolarisasi secara spontan sampai mencapai nilai ambang dan terjadi potensial aksi tanpa memerlukan rangsangan dari luar.
f.        Isyarat listrik tubuh
Isyarat listrik tubuh merupakan hasil perlakuan kimia dari tipe-tipe sel tertentu. Dengan mengukur isyarat listrik tubuh secara selektif sangat berguna untuk memperole informasi klinik tentang funsi tubuh.
Yang termasuk dalam isyarat listrik tubuh yaitu
1.        Elektromiogram (EMG), digunakan untuk mencatat potensial otot selama pergerakan otot
2.        Elektroneurogram (ENG), di gnakan untuk mengetahui keadaan lengkungan refleks dan mengetahui kecepatan konduksi saraf motoris dan sensoris
3.        Elektroretinogram (ERG), digunakan untuk mencatat bentuk kompleks potensial biolistrik yang terdapat pada retina mata yang dikerjakan mealui rangsangan cahaya pada retina
4.        Elektrookulogram (EOG), digunakan untuk mencatat atau mengukur berbagai potensial pada kornea-retina sebagai akibat perubahan posisi dan gerakan mata.
5.        Elektroensefalogram (EEG), digunakan ntuk mencatat isyarat listrik pada otak.

      E.      ECG (Electrocardiogram)
Electrocardiogram (ECG), digunakan untuk mencatat isyarat biolistrik pada jantung. Kondisi kelistrikan atau potensial yang terjadi pada otot jantung sehingga menghasilkan denyut yang dapat memompa darah ke seluruh tubuh dapat diamati dari pola gelombang tegangan yang dihasilkan dari pengukuran menggunakan alat electrocardiogram (ECG). Pada jantung, apabila diberi suatu rangsangan, maka gelombang rangsangan tersebut akan menyebar ke seluruh bagian jantung. Rangsangan awal biasa diterima oleh atrium kanan di bagian atas (lihat gambar 4.8-2 bagian paling atas). Daerah ini disebut SINOATRIAL (SA). Dari sinoatrial, pulsa rangsangan disebar ke seluruh bagian atrium kanan maupun kiri sehingga seluruh atrium berkontraksi. Pulsa tegangan yang dibangkitkan oleh sinoatrial disebut SA node.Untuk merekam pola tegangan pada otot jantung dengan peralatan ECG, dibutuhkan sebanyak minimum 3 buah elektroda. Elektroda-elektroda ini ditempelkan pada permukaan kulit tubuh. Memilih letak penempatan elektroda pada tubuh sangat menentukan jenis pulsa tegangan yang terukur. Perhatikan gambar 4.8-3. Polarisasi muatan pada otot jantung saat setelah sinoatrial dirangsang akan dirambatkan ke seluruh bagian otot jantung. Bagian atas kanan jantung adalah daerah dimana akan terjadi proses depolarisasi dan menghasilkan muatan-muatan negatif. Jadi, jantung lebih bersifat negatif pada bagian atas dibanding bagian bawahnya (gambar 4.8-3a). Apabila kita meletakkan elektroda di titik A dan B, maka kita akan mendapatkan beda tegangan antar dua titik itu. Titik A lebih bersifat negatif dari titik B. Bila diambil titik acuan titik A, maka pulsa tegangan yang kita dapatkan adalah bernilai positif. Namun, informasi yang kita dapatkan sangatlah miskin bila hanya menggunakan 2 elektroda. Menggunakan 3 elektroda sangat dianjurkan, seperti ditunjukkan pada gambar 4.8-3b. Kita akan mendapatkan beda tegangan (pengukuran I) antara titik lengan kanan (RA) dengan titik lengan kiri (LA), beda tegangan (pengukuran II) antara titik lengan kanan (RA) dengan titik kaki kiri (LL), dan beda tegangan (pengukuran III) antara titik lengan kiri (LA) dengan titik kaki kiri (LL). Ketiga pasangan titik ini akan dapat diukur beda tegangannya. Pemasangan elektroda-elektroda diistilahkan sebagai “sandapan”, yang bahasa tekniknya adalah “lead”. [Lead dapat diartikan sebagai pengukuran terhadap sesuatu yang ada di bagian dalam. Jadi arti “lead” pada topik ini adalah mengukur sesuatu, yaitu: tegangan listrik jantung di mana jantung tersebut terdapat di bagian dalam, yaitu: bagian dalam tubuh, dan alat ukurnya (elektroda-elektroda tersebut) tidak kena ke jantung tetapi hanya melekat pada kulit tubuh bagian luar]. Dikenal ada 2 jenis lead pada ECG, yaitu bipolar lead dan unipolar lead.
Bipolar adalah kata yang dapat dipisahkan menjadi “bi” dan “polar”. “Bi” arti umumnya “dua” dan “polar” arti umumnya “pengutuban” (yang berkaitan dengan muatan positif dan negatif). Jadi bipolar lead maksudnya mengukur beda tegangan pada 2 titik dengan polaritas yang berbeda. Pada teknik pengukuran bipolar, elektroda-elektroda dilengketkan pada lengan kanan (right arm, RA), lengan kiri (left arm, LA) dan kaki kiri (left leg, LL). Dengan memperhatikan kembali gambar , pengukuran diperkenalkan sebagai Lead I, Lead II dan Lead III. Karena menggunakan lengan sebagai letak elektroda, maka teknik ini disebut LIMB LEAD. Metode pengukuran bipolar dengan model segitiga sama sisi ini diperkenalkan oleh EINTHOVEN

1. Lead I
Merekam beda potensial pada lead I, yaitu : antara lengan kanan (RA) dengan lengan kiri (LA), lengan kanan diambil sebagai acuan (negatif), dan mengacu pada gambar bulatan yang terdapat di bagian tengah gambar, berarti tegangan yang terukur pada lengan kiri akan lebih positif dibanding pada lengan kanan. Pulsa tegangan yang terukur akan bernilai positif.

2. Lead II
Merekam beda potensial pada lead II, yaitu : antara lengan kanan (RA) dengan kaki kiri (LL), lengan kanan diambil sebagai acuan (negatif), dan mengacu pada gambar bulatan yang terdapat di bagian tengah gambar , berarti tegangan yang terukur pada lengan kiri akan lebih positif dibanding pada lengan kanan. Pulsa tegangan yang terukur akan bernilai positif.

3. Lead III
Merekam beda potensial pada lead III, yaitu : antara lengan kiri (LA) dengan kaki kiri (LL), lengan kirian diambil sebagai acuan (negatif). Mengacu pada gambar bulatan yang terdapat di bagian tengah gambar 4.8-3b tangan kiri akan lebih negatif bila dibandingkan dengan kaki kiri, maka tegangan yang terukur pada kaki kiri akan lebih positif dibanding pada lengan kiri. Pulsa tegangan yang terukur akan bernilai positif.

Unipolar Lead

Unipolar artinya berpolaritas sama. Jadi pada pengukuran unipolar, ada minimum dua elektroda yang berpolaritas sama atau indiferen (tidak berbeda). Dikenal ada dua jenis pengukuran dengan teknik unipolar, yaitu :
1. unipolar extrem lead atau augmented voltage limb lead, dan
2. unipolar precordial lead

Unipolar augmented voltage limb lead (unipolar extrem lead)

Unipolar augmented voltage lead adalah pengukuran dengan kondisi ekstrim dimana potensial (voltage) ke segala arah ditambah atau diperbesar (augmented). Titik acuan (potensial nol) diambil pada bagian terminal pusat atau central terminal (CT). Potensial terukur adalah bernilai positif relatif terhadap potensial CT.

1. Augmented voltage right (aVR) lead :
Merekam beda potensial di lengan kanan (RA) relatif terhadap CT. Lengan kiri (LA) dan kaki kiri (LL) berada pada keadaan unipolar atau indeferen. Pulsa tegangan yang terukur akan bernilai negatif.

2. Augmented voltage left (aVL) lead :
Merekam beda potensial di lengan kiri (LA) relatif terhadap CT. Lengan kanan (RA) dan kaki kiri (LL) berada pada keadaan unipolar atau indeferen. Pulsa tegangan yang terukur akan bernilai positif-negatif (dalam bentuk gelombang).

3. Augmented voltage feet (aVF) lead :
Merekam beda potensial di kaki kiri (LL) relatif terhadap CT. Lengan kanan (RA) dan lengan kiri (LA) berada pada keadaan unipolar atau indeferen. Pulsa tegangan yang terukur akan bernilai positif.




DAFTAR PUSTAKA
1.      Ikayana F.K: Kursus Elektrokardiografi Praktis. Naskah Lengkap Elektrokardiografi, Denpasar, 1993.
2.      Kastilani Richard M. Metode Lapisan Ganda Pada Elektrokardiografi (Tesis) Institut Tekhnologi Bandung, 1982. Hal. 10.
3.        Hill, C.R. (Physics Department, Institute of Cancer Research, UK), Physical Principles of Medical Ultrasonics, 2nd Edition, John Wiley & Sons Ltd., UK, 2004.

4.        Cameron ,J.R. (University of Wisconsin, USA), Medical Physics, John Wiley & Sons, Inc. USA, 1976.







Senin, 23 Januari 2012

HIV AIDS

HIV ada singkatan dari Human Immunodeficiency Virus. Virus yang menyebabkan rusaknya/melemahnya sistem kekebalan tubuh manusia.

Virus HIV membutuhkan sel-sel kekebalan kita untuk berkembang biak. Secara alamiah sel kekebalan kita akan dimanfaatkan, bisa diibaratkan seperti mesin fotocopy. Namun virus ini akan merusak mesin fotocopynya setelah mendapatkan hasil copy virus baru dalam jumlah yang cukup banyak. Sehingga lama-kelamaan sel kekebalan kita habis dan jumlah virus menjadi sangat banyak.

HIV berada terutama dalam cairan tubuh manusia. Cairan yang berpotensial mengandung virus HIV adalah darah, cairan sperma, cairan vagina dan air susu ibu. Sedangkan cairan yang tidak berpotensi untuk menularkan virus HIV adalah cairan keringat, air liur, air mata dan lain-lain

CD 4 adalah sebuah marker atau penanda yang berada di permukaan sel-sel darah putih manusia, terutama sel-sel limfosit. CD 4 pada orang dengan sistem kekebalan yang menurun menjadi sangat penting, karena berkurangnya nilai CD4 dalam tubuh manusia menunjukkan berkurangnya sel-sel darah putih atau limfosit yang seharusnya berperan dalam memerangi infeksi yang masuk ke tubuh manusia. Pada orang dengan sistem kekebalan yang baik, nilai CD4 berkisar antara 1400-1500. Sedangkan pada orang dengan sistem kekebalan yang terganggu (misal pada orang yang terinfeksi HIV) nilai CD 4 semakin lama akan semakin menurun (bahkan pada beberapa kasus bisa sampai nol)

Sel yang mempunyai marker CD4 di permukaannya berfungsi untuk melawan berbagai macam infeksi. Di sekitar kita banyak sekali infeksi yang beredar, entah itu berada dalam udara, makanan ataupun minuman. Namun kita tidak setiap saat menjadi sakit, karena CD4 masih bisa berfungsi dengan baik untuk melawan infeksi ini. Jika CD4 berkurang, mikroorganisme yang patogen di sekitar kita tadi akan dengan mudah masuk ke tubuh kita dan menimbulkan penyakit pada tubuh manusia
Kembali ke atas ]

Bisa dilihat dari 2 gejala yaitu gejala Mayor (umum terjadi) dan gejala Minor (tidak umum terjadi):

Gejala Mayor:
- Berat badan menurun lebih dari 10% dalam 1 bulan
- Diare kronis yang berlangsung lebih dari 1 bulan
- Demam berkepanjangan lebih dari 1 bulan
- Penurunan kesadaran dan gangguan neurologis
- Demensia/ HIV ensefalopati

Gejala MInor:
- Batuk menetap lebih dari 1 bulan
- Dermatitis generalisata
- Adanya herpes zostermultisegmental dan herpes zoster berulang
- Kandidias orofaringeal
- Herpes simpleks kronis progresif
- Limfadenopati generalisata
- Infeksi jamur berulang pada alat kelamin wanita
- Retinitis virus sitomegalo

Kasus Dewasa:
Bila seorang dewasa (>12 tahun) dianggap AIDS apabila menunjukkan tes HIV positif dengan strategi pemeriksaan yang sesuai dengan sekurang-kurangnya 2 gejala mayor dan 1 gejala minor, dan gejala ini bukan disebabkan oleh keadaan lain yang tidak berkaitan dengan infeksi HIV.


Ada beberapa Tahapan ketika mulai terinfeksi virus HIV sampai timbul gejala AIDS:

1. Tahap 1: Periode Jendela
- HIV masuk ke dalam tubuh, sampai terbentuknya antibody terhadap HIV dalam darah
- Tidak ada tanda2 khusus, penderita HIV tampak sehat dan merasa sehat
- Test HIV belum bisa mendeteksi keberadaan virus ini
- Tahap ini disebut periode jendela, umumnya berkisar 2 minggu - 6 bulan

2. Tahap 2: HIV Positif (tanpa gejala) rata-rata selama 5-10 tahun:
- HIV berkembang biak dalam tubuh
- Tidak ada tanda-tanda khusus, penderita HIV tampak sehat dan merasa sehat
- Test HIV sudah dapat mendeteksi status HIV seseorang, karena telah terbentuk antibody terhadap HIV
-Umumnya tetap tampak sehat selama 5-10 tahun, tergantung daya tahan tubuhnya (rata-rata 8 tahun (di negara berkembang lebih pendek)

3. Tahap 3: HIV Positif (muncul gejala)
- Sistem kekebalan tubuh semakin turun
- Mulai muncul gejala infeksi oportunistik, misalnya: pembengkakan kelenjar limfa di seluruh tubuh, diare terus menerus, flu, dll
- Umumnya berlangsung selama lebih dari 1 bulan, tergantung daya tahan tubuhnya

4. Tahap 4: AIDS
- Kondisi sistem kekebalan tubuh sangat lemah
- berbagai penyakit lain (infeksi oportunistik) semakin parah

Minggu, 22 Januari 2012

download microsoft essensial


microsoft essensial adalah salah satu aplikasi pencegah dan pembasmi malware favorite yang bisa anda gunakan. Selain bersifat gratis, aplikasi anti malware ini tidak akan membuat desktop PC atau notebook menjadi lambat karena terdapat menu pengaturan seberapa besar resource CPU yang digunakan oleh aplikasi dalam melakukan scan terhadap malware.
Microsoft Security Essentials 2.0, PowerFull Untuk Membasmi Malware Image
Baru-baru ini Microsoft mengeluarkan versi baru yaitu Security Essentials versi 2.0 dengan beberapa fitur baru yang lebih powerfull. Beberapa fitur baru tersebut diantaranya:
  • Internet Explorer Integration
    Kabar baik bagi yang tetap setia menggunakan IE sebagai web browser default, sekarang MSE (Microsoft Security Essentials) terintegrasi dengan Internet Explorer. Jika pada saat anda browsing terdeteksi suatu malware, maka secara otomatis MSE akan memblokir malware tersebut agar tidak menginfeksi yang komputer yang anda pakai.
  • Network Traffic Inspection
    Fungsinya hampir sama dengan fitur sebelumnya, bedanya MSE akan melakukan scanning pada jaringan lokal yang tentunya 2menghindarkan anda dari malware yang ditularkan oleh komputer lain pada jaringan lokal.
    Microsoft Security Essentials 2.0, PowerFull Untuk Membasmi Malware Image
  • Heuristic Scanning Engine
    Fitur baru ini akan mencoba mendeteksi semua serangan malware, bahkan dari jenis malware baru yang belum ada pada database malware pada MSE.
  • Limiting CPU Usage, Scheduled Scan, Real Time Protection
    Fitur Limiting CPU Usage bisa digunakan untuk mengatur seberapa besar resource yang bisa dipakai dalam melakukan scanning terhadap malware. Sedangkan Scheduled Scan dan Real Time Protection bisa digunakan untuk menjadwal kapan scan harus dilakukan.
    Microsoft Security Essentials 2.0, PowerFull Untuk Membasmi Malware Image
Fitur-fitur baru tersebut sangat bermanfaat untuk memblokir malware agar tidak masuk dan merusak system windows yang anda pakai. Jika ingin menggunakannya sebagai default dari aplikasi malware, ikuti petunjuk di bawah ini:
  • Buka official website dari Microsoft Security Essentials.
  • Klik tombol Download Now dan pilih sesuai dengan Operating System yang terinstall di komputer anda. Pada contoh ini, kami menggunakan OS Windows 7.
  • Install seperti biasa dan restart komputer anda.
  • Buka aplikasi Microsoft Security Essentials, dan lakukan setting sesuai dengan yang anda kehendaki. Pada contoh, kami menggunakan opsi default yang diberikan oleh Microsoft. Lakukan konfigurasi sesuai dengan keinginan anda sendiri.
    Microsoft Security Essentials 2.0, PowerFull Untuk Membasmi Malware Image
  • Lakukan update secara berkala baik aplikasi maupun database dari Microsoft Security Essentials agar komputer anda terbebas dari malware.
    Microsoft Security Essentials 2.0, PowerFull Untuk Membasmi Malware Image
Sekarang, PC anda sudah terproteksi dari serangan malware. Anda bisa lebih tenang dalam menggunakan jaringan, browsing, kirim eMail dan aktifitas lain pada komputer atau notebook anda.

Nah untuk anda yang tertarik silakan unduh link di bawah ini. Thanks


http://files.idsoftwaredownload.com/x11/anti-malware/anti-virus/mseinstall_21.exe

KENALI PENYEBAB RADANG HATI


Pada umumnya orang beranggapan bahwa bila hasil index pemeriksaan fungsi hati menunjukkan angka normal berarti tidak ada masalah dengan hati. Tetapi pandangan ini mengakibatkan munculnya kisah-kisah sedih karena hilangnya kesempatan mendeteksi kanker sejak stadium awal.

Dokter Hsu mengatakan, GOT dan GPT adalah enzim yang paling banyak ditemui di dalam sel-sel hati. Bila terjadi radang hati atau karena satu dan sebab lain sehingga sel-sel hati mati, maka GOT dan GPT akan lari keluar. Hal ini menyebabkan kandungan GOT dan GPT di dalam darah meningkat. Tetapi tidak adanya peningkatan angka GOT dan GPT bukan berarti tidak terjadi pengerasan pada hati atau tidak adanya kanker hati. Bagi banyak para penderita radang hati, meski kondisi radang hati mereka telah berhenti, tetapi dalam hati (liver) mereka telah terbentuk serat-serat dan pengerasan hati. Dengan terbentuknya pengerasan hati, maka akan mudah sekali untuk timbul kanker hati.

Selain itu, pada stadium awal kanker hati, index hati juga tidak akan mengalami kenaikan. Karena pada masa-masa pertumbuhan kanker, hanya sel-sel di sekitarnya yang diserang sehingga rusak dan mati. Karena kerusakan ini hanya secara skala kecil maka angka GOT dan GPT mungkin masih dalam batas normal, katakanlah naik pun tidak akan terjadi kenaikan yang tinggi. Tetapi oleh karena banyak orang yang tidak mengerti akan hal ini sehingga berakibat terjadilah banyak kisah sedih.

Penyebab utama kerusakan hati adalah:

1. Tidur terlalu malam dan bangun terlalu siang adalah penyebab paling utama.
2. Tidak buang air di pagi hari.
3. Pola makan yang terlalu berlebihan.
4. Tidak makan pagi.
5. Terlalu banyak mengkonsumsi obat-obatan.
6. Terlalu banyak mengkonsumsi bahan pengawet, zat tambahan, zat pewarna, pemanis buatan.
7. Minyak goreng yang tidak sehat. Sedapat mungkin kurangi penggunaan minyak goreng saat menggoreng makanan, hal ini juga berlaku meski menggunakan minyak goreng terbaik sekalipun seperti olive oil. Jangan mengkomsumsi makanan yang digoreng bila kita dalam kondisi penat, kecuali dalam kondisi tubuh yang fit.
8. Mengkonsumsi masakan mentah (sangat matang) juga menambah beban hati. Sayur mayur dimakan mentah atau dimasak matang 3 - 5 bagian. Sayur yang digoreng harus dimakan habis saat itu juga, jangan disimpan.

Kita harus melakukan pencegahan dengan tanpa mengeluarkan biaya tambahan. Cukup atur gaya hidup dan pola makanan sehari-hari. Perawatan dari pola makan dan kondisi waktu sangat diperlukan agar tubuh kita dapat melakukan penyerapan dan pembuangan zat-zat yang tidak berguna sesuai dengan "jadwalnya".

penyakit dan pengobatan hipertensi


Tekanan Darah

Sebelum membahas mengenai tekanan darah tinggi atau hipertensi, ada baiknya Anda mengenal terlebih dahulu tentang tekanan darah. Saat Anda melakukan pemeriksaan fisik atau pemeriksaan klinis ke dokter, biasanya ada alat khusus yang digunakan oleh dokter untuk memeriksa tekanan darah. Alat untuk memeriksa tekanan darah disebut sphigmomanometer atau dikenal juga dengan tensimeter. Ada tensimeter digital dan ada juga tensimeter air raksa yang masih umum digunakan untuk pemeriksaan klinis.


.


Dokter akan melakukan pemeriksaan tekanan darah dengan menyuruh Anda duduk atau berbaring, karena itu posisi terbaik untuk mengukur tekanan darah. Lalu dokter biasanya akan mengikat kantung udara pada lengan kanan kecuali pada lengan tersebut terdapat cedera. Setelah itu, dilakukan pengukuran tekanan darah. Perbedaan antara tekanan sistolik dan diastolikdisebut tekanan denyut.
Apa yang dimaksud dengan tekanan darah? Tekanan darah yaitu tekanan yang dialami darah pada pembuluh arteri ketika darah di pompa oleh jantung ke seluruh anggota tubuh manusia.
menurut pengertian lain penyakit darah tinggi atau Hipertensi (Hypertension) adalah suatu keadaan di mana seseorang mengalami peningkatan tekanan darah di atas normal yang ditunjukkan oleh angka systolic (bagian atas) dan angka bawah (diastolic) pada pemeriksaan tensi darah menggunakan alat pengukur tekanan darah baik yang berupa cuff air raksa (sphygmomanometer) ataupun alat digital lainnya.

Nilai normal tekanan darah seseorang dengan ukuran tinggi badan, berat badan, tingkat aktifitas normal dan kesehatan secara umum adalah 120/80 mmHG. Dalam aktivitas sehari-hari, tekanan darah normalnya adalah dengan nilai angka kisaran stabil. Tetapi secara umum, angka pemeriksaan tekanan darah menurun saat tidur dan meningkat diwaktu beraktifitas atau berolahraga.

Bila seseorang mengalami tekanan darah tinggi dan tidak mendapatkan pengobatan dan pengontrolan secara teratur (rutin), maka hal ini dapat membawa si penderita kedalam kasus-kasus serius bahkan bisa menyebabkan kematian. Tekanan darah tinggi yang terus menerus menyebabkan jantung seseorang bekerja extra keras, akhirnya kondisi ini berakibat terjadinya kerusakan pada pembuluh darah jantung, ginjal, otak dan mata. Penyakit hypertensi ini merupakan penyebab umum terjadinya stroke dan serangan jantung (Heart attack).

Penyakit darah tinggi atau Hipertensi dikenal dengan 2 type klasifikasi, diantaranya Hipertensi Primary dan Hipertensi Secondary :
  • Hipertensi Primary
  • Hipertensi Primary adalah suatu kondisi dimana terjadinya tekanan darah tinggi sebagai akibat dampak dari gaya hidup seseorang dan faktor lingkungan. Seseorang yang pola makannya tidak terkontrol dan mengakibatkan kelebihan berat badan atau bahkan obesitas, merupakan pencetus awal untuk terkena penyakit tekanan darah tinggi. Begitu pula sesorang yang berada dalam lingkungan atau kondisi stressor tinggi sangat mungkin terkena penyakit tekanan darah tinggi, termasuk orang-orang yang kurang olahraga pun bisa mengalami tekanan darah tinggi. 
  • Hipertensi Secondary
  • Hipertensi secondary adalah suatu kondisi dimana terjadinya peningkatan tekanan darah tinggi sebagai akibat seseorang mengalami/menderita penyakit lainnya seperti gagal jantung, gagal ginjal, atau kerusakan sistem hormon tubuh. Sedangkan pada Ibu hamil, tekanan darah secara umum meningkat saat kehamilan berusia 20 minggu. Terutama pada wanita yang berat badannya di atas normal atau gemuk (gendut).

    Pregnancy-induced hypertension (PIH), ini adalah sebutan dalam istilah kesehatan (medis) bagi wanita hamil yang menderita hipertensi. Kondisi Hipertensi pada ibu hamil bisa sedang ataupun tergolang parah/berbahaya, Seorang ibu hamil dengan tekanan darah tinggi bisa mengalami Preeclampsia dimasa kehamilannya itu.

    Preeclampsia adalah kondisi seorang wanita hamil yang mengalami hipertensi, sehingga merasakan keluhan seperti pusing, sakit kepala, gangguan penglihatan, nyeri perut, muka yang membengkak, kurang nafsu makan, mual bahkan muntah. Apabila terjadi kekejangan sebagai dampak hipertensi maka disebut Eclamsia.

    Tekanan darah dibuat dengan mengambil dua ukuran dan biasanya terdapat dua angka yang akan disebut oleh dokter. Misalnya dokter menyebut 140-90, maka artinya adalah 140/90 mmHg. Angka pertama (140) menunjukkan tekanan ke atas pembuluh arteri akibat denyutan jantung atau pada saat jantung berdenyut atau berdetak, dan disebut tekanan sistolik atau sering disebut tekanan atas. Angka kedua (90) menunjukkan tekanan saat jantung beristirahat di antara pemompaan, dan disebut tekanan diastolik atau sering juga disebut tekanan bawah.
    Setelah mengetahui tekanan darah, pasti Anda ingin mengetahui apakah tekanan darah Anda termasuk rendah, normal atau tinggi. Berikut ini penggolongan tekanan darah berdasarkan angka hasil pengukuran dengan tensimeter untuk tekanan sistolik dan diastolik:
    Tekanan DarahSistolik (angka pertama)Diastolik (angka kedua)
    Darah rendah atau hipotensiDi bawah 90Di bawah 60
    Normal90 - 12060 - 80
    Pre-hipertensi120 - 14080 - 90
    Darah tinggi atau hipertensi (stadium 1)140 - 16090 - 100
    Darah tinggi atau hipertensi (stadium 2 / berbahaya)Di atas 160Di atas 100

    Mengapa Tekanan Darah Meningkat?

    Apa yang menyebabkan tekanan darah bisa meningkat? Sebagai ilustrasi, jika Anda sedang menyiram kebun dengan selang. Jika Anda menekan ujung selang, maka air yang keluar akan semakin kencang. Hal itu karena tekanan air meningkat ketika selang ditekan. Selain itu, jika Anda memperbesar keran air, maka aliran air yang melalui selang akan semakin kencang karena debit air yang meningkat.
    Hal yang sama juga terjadi dengan darah Anda. Jika pembuluh darah Anda menyempit, maka tekanan darah di dalam pembuluh darah akan meningkat. Selain itu, jika jumlah darah yang mengalir bertambah, tekanan darah juga akan meningkat.

    Penyebab Darah Tinggi

    Ada beberapa hal yang bisa menyebabkan seseorang memiliki tekanan darah tinggi. Ada faktor penyebab tekanan darah tinggi yang tidak dapat Anda kendalikan. Ada juga yang dapat Anda kendalikan sehingga bisa mengatasi penyakit darah tinggi. Beberapa faktor tersebut antara lain:
    • Keturunan

      Faktor ini tidak bisa Anda kendalikan. Jika seseorang memiliki orang-tua atau saudara yang memiliki tekanan darah tinggi, maka kemungkinan ia menderita tekanan darah tinggi lebih besar. Statistik menunjukkan bahwa masalah tekanan darah tinggi lebih tinggi pada kembar identik daripada yang kembar tidak identik. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa ada bukti gen yang diturunkan untuk masalah tekanan darah tinggi.
    • Usia

      Faktor ini tidak bisa Anda kendalikan. Penelitian menunjukkan bahwa seraya usia seseorang bertambah, tekanan darah pun akan meningkat. Anda tidak dapat mengharapkan bahwa tekanan darah Anda saat muda akan sama ketika Anda bertambah tua. Namun Anda dapat mengendalikan agar jangan melewati batas atas yang normal.
    • Garam

      Faktor ini bisa Anda kendalikan. Garam dapat meningkatkan tekanan darah dengan cepat pada beberapa orang, khususnya bagi penderita diabetes, penderita hipertensi ringan, orang dengan usia tua, dan mereka yang berkulit hitam.
    • Kolesterol

      Faktor ini bisa Anda kendalikan. Kandungan lemak yang berlebih dalam darah Anda, dapat menyebabkan timbunan kolesterol pada dinding pembuluh darah. Hal ini dapat membuat pembuluh darah menyempit dan akibatnya tekanan darah akan meningkat. Kendalikan kolesterol Anda sedini mungkin. Untuk tips mengendalikan kolesterol, silahkan lihat artikel berikut: kolesterol.
    • Obesitas / Kegemukan

      Faktor ini bisa Anda kendalikan. Orang yang memiliki berat badan di atas 30 persen berat badan ideal, memiliki kemungkinan lebih besar menderita tekanan darah tinggi.
    • Stres

      Faktor ini bisa Anda kendalikan. Stres dan kondisi emosi yang tidak stabil juga dapat memicu tekanan darah tinggi.
    • Rokok

      Faktor ini bisa Anda kendalikan. Merokok juga dapat meningkatkan tekanan darah menjadi tinggi. Kebiasan merokok dapat meningkatkan risiko diabetes, serangan jantung dan stroke. Karena itu, kebiasaan merokok yang terus dilanjutkan ketika memiliki tekanan darah tinggi, merupakan kombinasi yang sangat berbahaya yang akan memicu penyakit-penyakit yang berkaitan dengan jantung dan darah.
    • Kafein

      Faktor ini bisa Anda kendalikan. Kafein yang terdapat pada kopiteh maupun minuman cola bisa menyebabkan peningkatan tekanan darah.
    • Alkohol

      Faktor ini bisa Anda kendalikan. Konsumsi alkohol secara berlebihan juga menyebabkan tekanan darah tinggi.
    • Kurang Olahraga

      Faktor ini bisa Anda kendalikan. Kurang olahraga dan bergerak bisa menyebabkan tekanan darah dalam tubuh meningkat. Olahraga teratur mampu menurunkan tekanan darah tinggi Anda namun jangan melakukan olahraga yang berat jika Anda menderita tekanan darah tinggi.

    Mencegah dan Mengatasi Darah Tinggi

    Untuk mencegah darah tinggi bagi Anda yang masih memiliki tekanan darah normal ataupun mengatasi darah tinggi bagi Anda yang sudah memiliki tekanan darah tinggi, maka saran praktis berikut ini dapat Anda lakukan:
    • Kurangi konsumsi garam dalam makanan Anda. Jika Anda sudah menderita tekanan darah tinggi sebaiknya Anda menghindari makanan yang mengandung garam.
    • Konsumsi makanan yang mengandung kalium, magnesium dan kalsium. Kalium, magnesium dan kalsium mampu mengurangi tekanan darah tinggi.
    • Kurangi minum minuman atau makanan beralkohol. Jika Anda menderita tekanan darah tinggi, sebaiknya hindari konsumsi alkohol secara berlebihan. Untuk pria yang menderita hipertensi, jumlah alkohol yang diijinkan maksimal 30 ml alkohol per hari sedangkan wanita 15 ml per hari.
    • Olahraga secara teratur bisa menurunkan tekanan darah tinggi. Jika Anda menderita tekanan darah tinggi, pilihlah olahraga yang ringan seperti berjalan kaki, bersepeda, lari santai, dan berenang. Lakukan selama 30 hingga 45 menit sehari sebanyak 3 kali seminggu.
    • Makan sayur dan buah yang berserat tinggi seperti sayuran hijau, pisang, tomat, wortel, melon, dan jeruk.
    • Jalankan terapi anti stres agar mengurangi stres dan Anda mampu mengendalikan emosi Anda.
    • Berhenti merokok juga berperan besar untuk mengurangi tekanan darah tinggi atau hipertensi.
    • Kendalikan kadar kolesterol Anda.
    • Kendalikan diabetes Anda.
    • Hindari obat yang bisa meningkatkan tekanan darah. Konsultasikan ke dokter jika Anda menerima pengobatan untuk penyakit tertentu, untuk meminta obat yang tidak meningkatkan tekanan darah